Kamis, 29 Oktober 2015

Bus Kota

Memangnya sejak kapan kamu menunggu?
Menunggu di persimpangan jalan
Jalan pinggir kota di bawah halte
Halte tua yang masih kuat berdiri tegak
Tegak dan kokoh nyaris bersaing dengan kakimu
Kaki yang menopangmu berdiri agar tak jatuh
Jatuh di aspal becek karena hujan
Hujan yang turun kemarin malam
Malam yang sama juga tiap waktu
Waktu sampai menertawakan tingkahmu
Tingkah bodohmu yang melakukan hal yang sama
Hal yang sama tiap harinya
Hari-hari sama pula yang membuatmu berdiri
Berdiri yang kini telah lelah
Lelah karena terus berdiri dan menanti
Menanti bus kota datang
Datang dan meninggalkan halte di persimpangan jalan.

Memulai Kembali